Unsur kayu jadi aksen memikat pada plafon. Karenanya banyak hunian menggunakan kayu sebagai plafon.
Kayu sangat mudah diolah dan dapat menampilkan aksen yang memikat. Aneka model plafon tercipta berbahan dasar kayu, namun dituntut pengerjaan yang rapi.
Material kayu sejatinya merupakan dasar atap rumah. Kayu balok, kaso, dan reng adalah material yang banyak dipakai sebagai struktur utama atap. Mereka juga dapat diekspos sebagai aksen plafon. Model lain dengan menyusun papan kayu menjadi penutup plafon.
Baik model ekspos maupun kayu bersusun, menuntut pengerjaan yang rapi. Pada tiap sambungan, khususnya, dipastikan hasil yang presisi. Jika pengerjaan yang rapi dan presisi akan memudahkan pengerjaan finishing.
Rangka kuda-kuda sebagai ekspos, bisa saja diaplikasikan sebagai plafon. Namun perlu material lain sebagai penutup di bagian atasnya. Peletakkannya pada bagian antara plafon dan genteng. Material yang cocok untuk penutup diantaranya; kayu, multipleks, atau lambersiring. Untuk menyatukan cukup menggunakan kayu.
Pada bagian akhir tentu saja finishing. Dapat dipilih sesuai kebutuhan anda. Umumnya tampilan warna kayu jadi andalan. Alasan utama adalah untuk memberi kesan natural. Pengecatan dengan warna lain sah saja. Toh disesuikan dengan desain dan tema ruang. Penggunakan finishing warna-warni pun menarik untuk tema kontemporer.
Penulis: Whery
Foto: Tri
Source : idea